Akram Abou Al-Fouz adalah seniman asal Suriah yang biasanya melukis di gelas, tetapi sekarang-sekarang ini ia terpaksa melukis pada senjata, roket, bom, dan selongsong peluru yang jatuh kepadanya dari langit. Keluarganya, seperti warga Suriah pada umumnya, telah mengungsi dari tanah kelahiran mereka. Seperti kita ketahui bersama, kehidupan warga Suriah telah diselimuti kesengsaraan akibat rezim Bashar Asad yang keji dan kejam terhadap warganya. Dalam keadaan sulit itulah Abou Al-Fouz mencoba untuk tetap bertahan hidup bersama anak-anaknya dengan keahlian melukisnya. Ia adalah pelukis bergaya Arab Suriah tradisional.
Kreativitas memang tidak akan pernah tunduk kepada kekejaman rezim penguasa. Ia menciptakan karya-karyanya di bekas-bekas amunisi persenjataan yang sudah tidak terpakai, untuk mengungkapkan perasaan dan harapannya tentang kebebasan dan perdamaian. Lukisan itu ia jadikan sebagai media ekspresi pribadinya. Kalian bisa menikmati lima karya indahnya di bawah ini. (h/t:
mvslim)
